Berpenghuni ayah dan ibu tercinta di sana. Temani dengan bidadari dan pangeran sedap di rasa. Ayah dan ibu aku bersimpuh dan mengadu pada Rabb ku. Air mata berlinang teringat jasa pahlawan hidupku. Ayah dan ibu napas ini selalu berdzikir atas namamu. Butir tasbih kelak menghantar ayah dan ibu ke alam bahagia selamanya. Tentang guru berwajah teduh Tentang kelas yang begitu riuh. Rindu di hati makin menjadi Terbesit kisah yang terpatri abadi Tentang papan tulis wahana studi Tentang nasehat sehangat melodi. 8. Puisi Perpisahan “Untuk Guruku Yang Mulia” Karya: Putu Surya Nata Guruku yang mulia Pahlawan insan cendekia Menuntunku tuk mengenal dunia Memiliki aturan seperti guru lagu (huruf vokal), guru wilangan (jumlah kata setiap baris) dan guru gatra (jumlah bait). Unsur Intrinsik Puisi Bahasa Jawa. Unsur intrinsik adalah unsur yang membentuk suatu geguritan, biasanya ada di dalam geguritan tersebut. Berikut beberapa unsur intrinsik puisi jowo atau geguritan: Tema; Diksi; Bahasa Indah Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang puisi tema sekolah, mulai dari rasa kerinduan akan kenangan di sekolah, tentang keindahan lingkungan sekolah, ulang tahun sekolah, hingga romantisme di sekolah. 1. Puisi “Sekolahku Indah Merekah”. Karya: Putu Surya Nata. Sekolahku yang indah. Puisi Perpisahan untuk Guru. Inspirasi untuk menulis puisi perpisahan tentang guru, memang bisa datang dari mana saja. Salah satunya dengan membaca beberapa puisi yang bikin kamu terharu pada artikel ini. Jika kebetulan sedang terjadi beberapa contoh puisi, kamu bisa membacanya di sini. 7. Surat Perpisahan untuk Guru. Ibu bapak guru, ini aku . 487 231 199 61 168 407 134 364

puisi pendek tentang guru 4 bait