6 Sayuran polong, seperti; buncis, kacang panjang, kapri dsb Disamping itu tanaman sayuran juga dikelompokkan berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, yakni; 8 1) Sayuran dataran tinggi, seperti wortel, lobak, kubis/kol, brocoli, kentang dsb. 2) Sayuran dataran rendah, bawang merah, oyong, dsb Buncis adalah sayuran berwarna hijau cerah yang mirip dengan kacang panjang. Bedanya, sayuran ini berukuran lebih pendek dan bentuknya agak melebar. Buncis bisa dikonsumsi secara mentah sebagai lalapan atau diolah menjadi sajian sayur pelengkap saat makan nasi. Nah, ternyata buncis memiliki segudang kandungan nutrisi yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini. Kandungan nutrisi pada buncis Sayuran yang memiliki nama latin Phaseolus vulgaris ini memiliki kandungan gizi yang memberikan segudang manfaat kesehatan untuk Anda. Di dalam 100 gram buncis terdapat berbagai nutrisi berikut Air gram Protein 24 gram Lemak gram Karbohidrat gram Serat gram Kalsium 101 miligram mg Fosfor 42 mg Zat besi mg Natrium 8 mg Kalium 250 mg Tembaga mg Seng mg Beta-karoten 772 mcg Karoten total 550 mcg Thiamin Vitamin B1 mg Riboflavin Vitamin B2 mg Niasin Vitamin B3 mg Vitamin C 11 mg Tak hanya itu, buncis juga mengandung banyak nutrisi dan mineral lain yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin K, dan folat. Manfaat buncis untuk kesehatan Berbagai nutrisi dan mineral yang terkandung dalam sayuran ini ternyata dapat membantu mengurangi dan mencegah berbagai kondisi kesehatan. Berdasarkan berbagai penelitian yang sudah dilakukan, berikut manfaat buncis yang perlu Anda ketahui 1. Meningkatkan kesuburan wanita Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif. Kabar baiknya, buncis adalah salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Jadi, bagi Anda yang ingin cepat hamil, tambahkan buncis ke dalam menu makanan harian Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Nah, agar tubuh dapat menyerap zat besi secara efektif, imbangi dengan berbagai asupan makanan yang mengandung vitamin C, seperti tomat, buah beri-berian, jeruk, mangga, dan lain sebagainya. 2. Menjaga kesehatan jantung Meski tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membantu pertumbuhan sel, asupan kolesterol yang terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri. Jika dibiarkan terus-menerus, penumpukan lemak ini akan mengurangi suplai darah ke jantung dan otak. Akibatnya, Anda lebih mungkin untuk terkena serangan jantung atau penyakit stroke. Untungnya, sayuran ini tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi. Kandungan serat di dalam buncis juga bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan kadar kolesterol total. Hal ini tentu baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda. 3. Memperkuat tulang Manfaat buncis lainnya adalah membantu memperkuat tulang. Hal ini karena dalam satu cangkir sayuran ini mengandung 14 mikrogram vitamin K, atau memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian Anda akan vitamin tersebut. Vitamin K sendiri berperan untuk mengubah protein dalam tulang, mengoptimalkan penyerapan kalsium, serta mengurangi ekskresi kalsium dari urin. Tak heran jika kekurangan vitamin K sering dihubungkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Namun ingat, untuk mendapatkan manfaat secara optimal dari vitamin, mineral, dan antioksidan seperti yang ditemukan pada buncis ini, Anda disarankan untuk mengonsumsinya langsung dari sayuran dan buah. Mengonsumsi suplemen tidak akan memberikan manfaat yang sama besarnya dengan mengonsumsi langsung. 4. Menjaga kesehatan janin Buncis juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan, karena sayuran ini memiliki kandungan asam folat. Nutrisi dalam buncis ini berperan untuk menjaga kesehatan janin di awal pertumbuhannya. Lebih lanjut, asupan folat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang pada janin. Jika Anda kekurangan asupan asam folat saat sedang hamil, risiko bayi mengalami kelainan saat lahir pun meningkat. Selain itu, folat juga dibutuhkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Oleh sebab itu, tak heran jika para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau yang satu ini. Anda dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian hingga 10% jika mengonsumsi 100 gram buncis. 5. Meredakan depresi Konsumsi asam folat yang cukup juga dapat mencegah kelebihan homosisteine dalam tubuh. Homosistein sendiri merupakan molekul yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis semua protein tubuh dalam tubuh. Nah, kelebihan homosistein justru dapat menghentikan suplai darah dan nutrisi lain ke otak. Suplai darah yang menurun ke otak dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang semuanya berperan untuk mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, hingga nafsu makan. Jadi, bisa dibayangkan, kan, kalau tubuh Anda kekurangan folat? Oleh sebab itu, mengonsumsi buncis juga membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan folat yang memiliki manfaat untuk meredakan sekaligus mencegah depresi. 6. Menurunkan berat badan Bagi Anda yang sedang menjaga pola makan demi menurunkan berat badan, mengonsumsi buncis bisa jadi pilihan yang terbaik. Mengapa? Ternyata, buncis memiliki kandungan kalori yang rendah. Namun, sayuran ini memiliki kandungan nutrisi lain yang dapat membantu Anda menjaga berat badan, salah satunya serat. Oleh sebab itu, mengonsumsi buncis memberikan manfaat dalam membantu menurunkan berat badan. Tak hanya itu, buncis bisa diolah ke dalam berbagai bentuk makanan, sehingga Anda tidak perlu takut merasa bosan jika ingin mengonsumsinya setiap hari. 7. Menjaga kesehatan pencernaan Sayuran hijau ini termasuk dalam golongan makanan yang memiliki kandungan FODMAP rendah, sehingga dapat dinikmati oleh semua orang. Bahkan, buncis juga bisa dikonsumsi oleh Anda yang memiliki riwayat pencernaan kronis. FODMAP sendiri merupakan singkatan dari Fermentable Oligo, Disakarida, Monosakarida, serta Poliol. Berbagai senyawa tersebut merupakan karbohidrat yang tidak mudah dicerna atau dimetabolisme tubuh. Alhasil, bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut, diare, dan sembelit. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang tinggi FODMAP juga dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus IBS dan refluks asam lambung. Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi buncis, Anda bisa mendapatkan manfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Kacangkapri adalah salah satu jenis tanaman yang masuk pada kelompok kacang polong. Tidak hanya kacangnya, selubung pembungkusnya pun bisa dimakan. Tidak hanya itu, buncis, kacang panjang, dan kapri termasuk sayuran polong. Kacang dengan nama ilmiah Pisum sativum L. ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin K, C, dan asam folat. Terlebih lagi, berbagai macam zat mineral yang dikandungnya.
Home Seni Buncis,kapri,dan kacang panjang termasuk dalam jenis​ 0 1 0 SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Buncis,kapri,dan kacang panjang termasuk dalam jenis​ INI JAWABAN TERBAIK 👇 Membalas sayuran biji-bijian. Penjelasan Semoga membantu. Membalas Bulir Penjelasan semoga membantu Was this helpful? 1 / 0 Postingan Terkait1. Apa perbedaan serealia, kacang2an dan umbi2an dan…Jelaskan jenis,kandungan dan manfaat pengolahan hasil…Jelaskan perbedaan antara tanaman sayuran dan buah!Jelaskan perbedaan antara bihun dan sountolong kak cpt di…1. Jelaskan apa yang dimaksud ternak kesayangan! jenis hewan…Perbedaan sawi putih,sawi hijau, sawi huma Leave a Reply 0 Your email address will not be published. Required fields are marked *Name * Email * Website Save my name and email in this browser for the next time I comment. Artisayur menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bisa berupa daun-daunan (seperti sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis) dan sebagainya yang dapat dimasak. Sementara istilah sayur mayur atau sayur-sayuran diartikan sebagai aneka macam sayuran.
Covid-19 Artis Kesehatan OnePiece SepakBola ZonaMistis Jokowi PrabowoSubianto Beranda Gaya Hidup Kuliner 6 Januari 2015 1243 WIB Selain menambah cantik hidangan, sayuran kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang tinggi. ISTIMEWA JAKARTA, - Jenis sayur-sayuran sangatlah beraneka ragam, salah satunya adalah jenis sayuran kacang-kacangan. Jenis sayuran kacang-kacangan ini banyak sekali dikonsumsi, selain menambah cantik hidangan, sayuran kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Berikut kami tampilkan beberapa jenis sayuran kacang-kacangan yang sering digunakan dalam makanan sehari-hari. 1. Buncis. Buncis adalah jenis sayuran polong-polongan yang umum berwarna hijau, walaupun ada pula buncis yang berwarna kuning dan ungu yang hanya didapat hasil impor dari Amerika. Kandungan ß-sitosterol dan stigmasterol dalam buncis mampu meningkatkan hormon insulin dalam tubuh untuk mencegah diabetes. Buncis termasuk sayuran yang sering digunakan dalam masakan Eropa. Buncis sering digunakan dalam campuran mix vegetables, yaitu campuran dari beberapa potongan sayuran seperti, kacang polong, jagung, wortel dan buncis yang digunakan sebagai makanan pendamping hidangan Steak. Di Indonesia buncis digunakan dengan berbagai olahan seperti Asem-Asem Buncis, Sop Sayuran dan Gulai Buncis. 2. Edamame. Edamame adalah sayuran kacang-kacangan yang berasal dari Jepang. Dalam bahasa Jepang edamame berarti kacang yang tumbuh di bawah cabang dan masyarakat Eropa menyebutnya green soybean, sweet soybean atau vegetable soybean. Kacang ini sebenarnya masih dalam keluarga kedelai, secara kasat mata perbedaannya terletak pada ukuran edamame yang lebih besar dari kedelai, berwarna hijau dan rasanya agak manis dibandingkan kedelai. Bagi vegetarian, konsumsi edamame sangat baik untuk menggantikan asupan protein daging. Di negara asalnya, edamame diolah dengan cara dikukus atau direbus kemudian disajikan dengan taburan garam dan dikonsumsi sebagai camilan. Selain itu edamame dapat disajikan sebagai bahan isian Sushi, Edamame Salad, Edamame Dippu biscuit/ crackers yang disajikan dengan pasta edamame, Edamame Puree Soup sup yang terbuat dari edamame yang dihaluskan sampai lembut. Di Indonesia, hidangan berbahan dasar edamame masih sebatas ditumis dan dibuat Salad. Konsumsi 3 Butir Nastar Ternyata Setara Sepiring Nasi3. Kacang Panjang. Sayuran ini tidak sulit dijumpai di pasar tradisional maupun di swalayan. Kacang panjang adalah sayuran yang memiliki bentuk panjang yang mencapai 15-20 cm. Dalam perkembangan ilmu dan teknologi, kacang panjang tidak hanya berwarna hijau tetapi ada pula yang berwarna ungu namun di Indonesia belum di budidayakan. Ciri kacang panjang yang baik adalah segar, tidak berulat, tidak terlalu tua. Dalam pengolahannya biasanya kacang panjang dipotong pendek dengan ukuran kira-kira 2-3 cm agar mudah dikunyah. Kacang panjang lazim dikonsumsi sebagai sayur maupun lalapan, seperti Tumis Kacang Panjang, Gulai Kacang Panjang, Urap, Karedok, Pecel, dan Gado-Gado. 4. Kapri. Kapri adalah sayuran jenis polong-polongan, dalam istilah asing disebut juga dengan snow pea. Sayuran ini mudah layu, sebaiknya membeli 1-2 hari sebelum dimasak. Kapri memiliki indeks glikemik angka yang menunjukkan potensi peningkatan glukosa darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan, red yang rendah, jika dikonsumsi akan memberikan efek kenyang yang lama sehingga baik dikonsumsi sebagai menu diet. Sebelum mengolah kapri sebaiknya sisihkan kedua ujung kapri agar kapri mudah dikunyah. Kapri pada masakkan dapat dijumpai pada Sayur Sop, Capcay, dan Cah Kapri. 5. Kacang Polong. Kacang polong memiliki beberapa penamaan, dalam bahasa Belanda disebut erwtjes kacang ercis dan dalam bahasa Inggris disebut green peas. Dari bentuknya tanaman kacang polong termasuk sejenis kapri, namun bentuknya lebih menggelembung karena didalamnya terdapat biji yang disebut kacang polong. Karena bentuknya yang mirip, buah kacang polong dan kapri sering disamakan Buah kacang polong muda biasa disebut kapri manis snap pea dan diolah menjadi hidangan tumisan. Selain itu kacang polong biasanya dapat diolah menjadi berbagai aneka makanan, mulai dari camilan kacang polong kering, Green Peas Puree Soup sup lembut kacang polong, dan sebagian besar kacang polong menjadi bahan tambahan suatu hidangan seperti Nasi Goreng, Sop Sayuran, dan Sautéd Mix Vegetables. 6. Petai Cina/ Lamtoro. Petai Cina masih dalam keluarga petai, aroma dan rasa petai Cina mirip dengan petai pada umumnya, tetapi yang membedakannya adalah ukurannya yang kecil dan pendek. Petai Cina atau sering disebut lamtoro, berasal dari wilayah Amerika Selatan bagian utara. Petai Cina mengandung zat Mimosin yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, namun zat tersebut dapat dihilangkan dengan perendaman dan pemasakan. Selain kekurangannya, petai Cina memiliki kelebihan seperti mampu mengatasi cacingan dan diabetes melitus. Bagian petai cina yang digunakan dalam makanan adalah bijinya. Dalam menu makanan, petai Cina dapat disajikan mentah atau dimasak. Berbagai aneka hidangan petai cina dapat dijumpai pada Botok Petai Cina dan Urap. 7. Kecipir. Kecipir termasuk dalam keluarga sayuran polong, tanaman ini berasal dari wilayah Indonesia Timur. bentuk buahnya memanjang, berbiji lunak dan berwarna hijau. Pada biji kecipir terkandung asam amino yang lebih banyak dibandingkan kedelai. Asam amino berguna sebagai pembentukan hormon, enzim dan antibodi. Kecipir dapat diolah menjadi aneka hidangan seperti, Urap, Tumis Kecipir, dan Rujak Cingur. 8. Lentil. Lentil adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari India dan memiliki beberapa warna, seperti merah, kuning dan hitam. Lentil atau daal mengandung zat besi dua kali lipat dari jenis kacang lain dan mengandung asam folat dan vitamin B yang berguna menurunkan resiko cacat lahir pada ibu hamil. Di Indonesia, lentil belum dikenal luas tetapi dapat kita temukan di supermarket khusus yang menjual bahan makanan India sepeti toko Shalimar di Pasar Baru. Di negara asalnya, hidangan lentil dikonsumsi dua kali sehari. Aneka hidangan dari lentil dapat berupa Lentil Soup, Lentil Curry,dan Lentil and Couscous Salad. Begini Cara Olah Daging Ayam Jadi dan Empuk Penulis Ali Hamid Rekomendasi Berita Terkait
buncis kacang panjang dan kapri termasuk sayuran
sayuranyang kita tanam terutama sayuran dalam pot, misalnya jenis tanah, pH tanah, curah hujan dan banyaknya sinar matahari, sedangkan suhu dan kelembaban udara sangat sulit untuk diubah. sebagai contoh media tanam yang terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kandang dan pasir dapat diatur perbandingannya sesuai dengan keperluan masing-masing
Kacang buncis Phaseolus vulgaris atau green beans termasuk jenis sayuran favorit bagi masyarakat Indonesia. Selain menjadi sumber protein, kacang buncis mengandung berbagai zat gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penampilan kacang buncis sekilas mirip kacang panjang. Bedanya, daun tanaman kacang buncis lebih kasar. Polongnya terlihat lebih pipih, dengan aroma agak langu. Namun, jangan salah sangka, kacang buncis memiliki rasa yang enak dan gurih. Sayuran ini juga kaya protein, serta banyak mengandung vitamin A, B, dan C. Tak heran jika buncis sering dimakan mentah sebagai lalapan. Kacang buncis merupakan tanaman polong-polongan yang berasal dari Amerika Latin. Tetapi saat ini sudah diintroduksi di berbagai negara, dan memiliki lebih dari 100 varietas. Gambar 2. Tanaman kacang buncis Kacang buncis termasuk tanaman polong-polongan. Bagian yang bisa dimakan tak hanya polong dan bijinya, daunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Kacang buncis memiliki daya tahan lebih lama daripada beberapa jenis sayuran lainnya. Bahkan jika dibekukan atau diawetkan bisa bertahan makin lama. A. Kandungan Gizi Kacang Buncis Menurut USDA Food Composition Database, setiap 100 gram kacang buncis memiliki kandungan gizi sebagai berikut Gambar 3. Kandungan gizi kacang buncis B. Manfaat Kacang Buncis untuk Kesehatan Banyak sekali manfaat kacang buncis untuk kesehatan manusia. Kandungan seratnya bisa membantu mencegah berbagai penyakit mulai dari kanker, penyakit jantung, hingga diabetes. Serat pangan juga dapat menyehatkan sistem pencernaan. Buncis juga kaya kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang. Selain itu, kandungan lutein serta zeaxanthin pada sayuran ini dapat menyehatkan mata. Berikut ini beberapa manfaat kacang buncis bagi kesehatan manusia 1. Mencegah Kanker Konsumsi kacang buncis dapat menurunkan risiko kanker payudara. Hal ini berkat kandungan serat pangannya yang tinggi The Journal of Cancer Medicine. May 2018. Sayuran ini juga mengandung aneka senyawa bioaktif yang memberi perlindungan terhadap kanker, terutama kanker usus besar. Karbohidratnya tidak bisa difermentasi oleh bakteri usus, sehingga bisa mencegah peradangan pada usus besar The Journal of Nutrition. July 2006. Penelitian yang dilakukan Elaine Lanza dkk dan dipublikasikan dalam jurnal yang sama menunjukkan, kacang buncis memiliki indeks glikemik rendah, sehingga bisa mencegah kanker. Kandungan saponin, gama-tokoferol, dan pitosterol pada kacang buncis juga bersifat anti-karsinogenik. Dalam penelitian tahun 2004, Jane Higdon dari Linus Pauling Institute / Oregon State University menyebutkan, buncis merupakan sumber klorofil yang dapat mengikat senyawa-senyawa tertentu penyebab kanker pada saluran pencernaan. Salah satu senyawa penyebab kanker adalah amina heterosiklik yang dihasilkan ketika memanggang daging pada suhu tinggi. Klorofil mampu memblokir efek karsinogenik dari senyawa tersebut. Karena itu, apabila suka menyantap daging panggang, sebaiknya dipadukan dengan konsumsi sayuran hijau, terutama kacang buncis, untuk mengurangi risiko kanker. 2. Menyehatkan Jantung Asupan kacang buncis dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Hal ini berkat kandungan folat dan serat pangan dalam sayuran tersebut JAMA Internal Medicine. November 2001. Jurnal itu memuat hasil penelitian yang dilakukan Lydia A Bazzano dkk. Hasil riset juga mengungkap bahwa kandungan vitamin B12 dalam buncis mampu mengurangi kadar homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino alami yang terdapat dalam tubuh. Apabila kadar homosisten dalam darah terlalu tinggi, bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya pun sangat fatal serangan jantung dan stroke. Peran kacang buncis dalam menyehatkan jantung juga terkait dengan kehadiran mineral magnesium dan serat pangan. Magnesium ikut berperan dalam menjaga kesehatan jantung European Journal of Clinical Nutrition. October 2006. Adapun serat pangan membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, bahkan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Hal ini jelas menyehatkan jantung Harvard Health Publishing. May 2017. 3. Mengontrol Kadar Gula Sejumlah ilmuwan Indonesia, antara lain Tjokroprawiro A dan Pikir BS, pernah melakukan penelitian tentang manfaat kacang buncis bagi penderita diabetes. Hasil studi yang dipublikasikan The Tohoku Journal of Experimental Medicine December 1983 membuktikan, buncis mampu menginduksi efek metabolik yang menguntungkan bagi penderita diabetes. Hampir semua sayuran hijau menyehatkan. Namun beberapa di antaranya mengandung kadar pati amilum cukup tinggi. Hal ini tidak baik untuk penderita diabetes. Tetapi kacang buncis bersifat non-tepung, karena kandungan pati sangat sedikit 0,88 mg dalam 100 gram penyajian. Buncis juga rendah karbo, sehingga dapat dijadikan program diet bagi penderita diabetes National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. 2020. Sejumlah ahli nutrisi pun menyarankan konsumsi secangkir buncis setiap hari, didukung diet rendah glikemik, dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes Harvard Health Publishing. January 2013. 4. Menyehatkan Sistem Pencernaan Serat pangan dalam kacang buncis kembali memainkan peran utamanya. Zat ini dapat menjaga dan menyehatkan sistem pencernaan, termasuk mencegah dan mengatasi sembelit Nutrition Reviews. April 2009. Kacang buncis mengandung serat pangan larut 25% dan serat pangan tidak larut 75%. Serat tidak larut bergerak cepat melalui sistem pencernaan. Hal ini akan melancarkan dan menyehatkan saluran pencernaan, sekaligus mencegah kanker pencernaan The American Institute for Cancer Research. 2020. Serat pangan yang terkandung dalam kacang buncis juga bisa membantu mengobati gejala sindrom iritasi usus University of Rochester Medical Center. 2020. 5. Memperkuat Tulang Hampir semua sayuran dari keluarga polong-polongan merupakan sumber kalsium Ca. Mineral ini bisa mengurangi risiko osteoporosis. Buncis juga kaya vitamin K, nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases. 2020. Asupan vitamin K yang rendah bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami patah tulang. Asupan yang memadai bisa memperkuat penulangan, dengan memodifikasi protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi ekskresi kalsium urin. Secangkir kacang buncis memiliki 14,4 mikrogram vitamin K atau hampir 20% dari kebutuhan harian, serta 4% dari kebutuhan harian seseorang untuk kalsium. Gambar 4. Kacang buncis 6. Menjaga Berat Badan Ideal Kacang buncis termasuk sayuran rendah kalori. Secangkir kacang buncis rebus hanya mengandung 44 kalori. Di sisi lain, buncis memiliki kadar serat cukup tinggi. Dengan demikian, kacang buncis bisa dijadikan program diet atau untuk menjaga berat badan ideal. Sebab sayuran ini rendah kalori, namun memiliki sifat mengenyangkan. 7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Buncis mengandung karotenoid dan sumber vitamin A yang sangat bagus. Kedua nutrisi ini bersifat anti-inflamasi, atau mencegah dan melawan peradangan, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 8. Menjaga Kesehatan Mata Buncis merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang mampu menjaga kesehatan mata. Hasil penelitian membuktikan, kedua nutrisi ini bisa mencegah degenerasi makula terkait usia AMD dan katarak Nutrients. February 2017. Asupan lutein dan zeaxanthin secara rutin juga dapat membantu mencegah AMD pada orang yang secara genetis cenderung terkena penyakit tersebut Ophthalmology. March 2014. 9. Mengatasi Depresi Konsumsi buah dan sayuran sering dikaitkan dengan penurunan risiko depresi. Demikian pula kacang buncis yang kaya vitamin C dan vitamin B. Kedua vitamin ini dikenal dapat meningkatkan kesehatan mental Frontiers in Psychology. April 2018. Protein dalam buncis bisa meningkatkan profil asam amino di tubuh manusia, sehingga memiliki efek positif terhadap fungsi otak dan kesehatan mental. Buncis juga mengandung kromium, yakni nutrisi penting untuk mengatasi depresi dan meningkatkan kesehatan otak. Kacang buncis mengandung magnesium, seng, serta asam amino glutamin dan tirosin. Semua zat ini dapat meningkatkan kesehatan mental dengan meningkatkan produksi neurotransmiter Journal of Medicine and Life. December 2015. 10. Meningkatkan Kesuburan Wanita Buncis merupakan sumber zat besi yang bagus, dan bisa meningkatkan kesuburan bagi wanita. Pada wanita usia subur, asupan lebih banyak zat besi dari tanaman seperti bayam, kacang, dan buncis bisa meningkatkan kesuburan. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif antara tingkat kesuburan wanita dan konsumsi zat besi. Memadukan makanan kaya zat besi dan vitamin C seperti tomat dan paprika dapat meningkatkan penyerapan zat besi. 11. Bermanfaat bagi Wanita Hamil Tak hanya itu, buncis juga mengandung folat, yaitu nutrisi yang penting bagi wanita hamil. Nutrisi ini bertanggung jawab atas produksi sel darah merah dalam tubuh. Folat juga berperan dalam mengembangkan sistem saraf pada janin, serta dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi Food and Nutrition. N1643, Rev. Feb. 2019. Secangkir kacang buncis menyediakan 10% kebutuhan folat dan 6% zat besi tiap harinya. C. Efek Samping Kacang Buncis Salah satu “kelemahan” kacang buncis adalah mengandung lektin dan asam fitat. Kehadiran kedua senyawa ini sebenarnya dalam rangka melindungi tanaman dari infeksi bakteri dan jamur. Lektin adalah sejenis protein yang mengikat karbohidrat. Asam fitat dapat menghambat penyerapan mineral kalsium, zat besi, seng, dan magnesium. Artinya, jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, kedua senyawa itu bersifat anti-nutrisi Harvard Health Publishing. 2020. Namun jangan khawatir. Kadar lektin dan fitat dapat dikurangi bahkan menjadi non-aktif, jika kacang buncis diproses terlebih dahulu. Caranya, kacang buncis direndam dalam air selama beberapa jam sebelum diolah / dimasak. Proses perebusan membuat kadar fitat dan lektin makin jauh berkurang Journal of Food Science and Technology. December 2014. Efek samping kedua adalah kadar vitamin K dalam buncis cukup tinggi. Tetapi efek samping ini lebih terkait pada penderita penyakit tertentu yang membutuhkan obat pengencer darah seperti warfarin atau coumadin. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Jika seseorang menderita penyakit yang membutuhkan obat pengencer darah, maka asupan buncis dapat mengurangi efektivitas obat. Karena itu, sangat perlu melakukan konsultasi dengan dokter, sebelum mengkonsumsi kacang buncis. D. Tips Membeli dan Konsumsi Kacang Buncis Gambar 6. Tips membeli kacang buncis Kacang buncis tersedia di pasaran dalam bentuk segar, beku, atau kalengan. Produk buncis kalengan mengandung kadar natrium cukup besar 362 mcg / kaleng. Hal ini tidak baik untuk kesehatan. Jika mau diolah, buncis kalengan harus dicuci, dibilas, lalu dikeringkan sebentar, untuk mengurangi kadar natriumnya. 1. Tips Membeli Kacang Buncis Berikut ini beberapa tips membeli kacang buncis, terutama dalam bentuk segar Pilihlah buncis yang berwarna hijau cerah. Jika berwarna agak kekuningan atau kecokelatan, berarti sudah mulai permukaannya. Kulitnya harus kencang dan halus. Kalau ada lipatan atau benjolan, Anda harus menyingkirkannya, karena buncis sudah terlalu tua sudah tidak segar.Pilih yang sudah matang. Caranya, tekuk buncis dengan keras. Apabila patah dan terdengar bunyi “krek”, berarti buncis sudah buncis yang kacangnya berukuran sedang. Kalau kacangnya terlalu besar, biasanya rasanya sudah tidak segar lagi. 2. Cara Konsumsi Kacang Buncis Kacang buncis dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, antara lain. a. Dimakan mentah Sebagian orang suka menyantap buncis dalam keadaan mentah tanpa dimasak. Rasanya pun enak, gurih, renyah, dan segar. Cukup potong kedua ujungnya, langsung celupkan ke dalam saus / sambal. Namun, mengingat efek sampingnya, cara ini tidak dianjurkan bagi penderita penyakit tertentu yang menggunakan obat pengencer darah. b. Dijadikan salad Buncis juga bisa dijadikan salad. Buncis dipanggang dulu selama 20-25 menit, kemudian tambahkan minyak zaitun, bawang putih, serta lada segar. Bisa juga sebagai isian sandwich dan burger. c. Diolah menjadi masakan Gambar 5. Aneka masakan kacang buncis Kacang buncis bisa diolah menjadi aneka masakan, baik dengan cara dikukus pilihan sehat, ditumis, digoreng, atau dipanggang. Bahan lain yang cocok dipasangkan dengan buncis misalnya daging sapi, daging ayam, kentang, nasi, jamur, atau keju. E. Tips Penyimpanan Kacang Buncis Jika mau disimpan, buncis segar jangan dicuci dulu. Masukkan ke kantong plastik, kemudian disimpan di dalam kulkas. Buncis bisa bertahan sampai 7 juga dibekukan dalam freezer, sehingga bisa bertahan lebih lama. Caranya, buncis harus dikukus dulu selama 2-3 menit. Kemudian biarkan dalam suhu ruangan sampai tidak panas lagi. Masukkan ke kantong plastik dan simpan dalam freezer. Gambar 7. Kacang buncis Itulah informasi lengkap mengenai manfaat kacang buncis, disertai kandungan nutrisi, efek samping, serta tips konsumsi dan penyimanan. Semoga bermanfaat. * A. Kandungan Gizi Kacang BuncisB. Manfaat Kacang Buncis untuk Kesehatan1. Mencegah Kanker2. Menyehatkan Jantung3. Mengontrol Kadar Gula4. Menyehatkan Sistem Pencernaan5. Memperkuat Tulang6. Menjaga Berat Badan Ideal7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh8. Menjaga Kesehatan Mata9. Mengatasi Depresi10. Meningkatkan Kesuburan Wanita11. Bermanfaat bagi Wanita HamilC. Efek Samping Kacang BuncisD. Tips Membeli dan Konsumsi Kacang Buncis1. Tips Membeli Kacang Buncis2. Cara Konsumsi Kacang Buncisa. Dimakan mentahb. Dijadikan salad c. Diolah menjadi masakanE. Tips Penyimpanan Kacang Buncis

Kacangsayur: kacang panjang, kacang buncis, kacang tunggak,kacang jogo, dan kacang kapri. View node catalog data. Collection Location: Perpustakaan STPP Medan: Edition: cet.1: Call Number: 635.65 SUN k: ISBN/ISSN: -8: Author(s) Hendro Sunarjono: Subject(s)

. 148 298 124 92 227 92 481 248

buncis kacang panjang dan kapri termasuk sayuran