Laut Transgresi. Laut Trangresi terjadi karena permukaan air laut bertambah tinggi. Laut transgresi umumnya terdiri dari laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 meter. Contoh laut transgresi di wilayah Indonesia antara lain Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, dan Laut Arafura. Laut Regresi.
adalah perubahan elevasi muka air laut atau yang biasa disebut pasang surut air laut. Pasang surut (pasut) air laut memiliki sifat yang dinamis dan masing-masing daerah memiliki karakteristik pasut yang berbeda, Untuk memahami sifat dan karakteristik tersebut diperlukan adanya suatu informasi akan karakteristik pasut dalam bentuk peta.
Arah arus permukaan dominan ke arah selatan. Karakteristik arus permukaan di Selat Bali di pengaruhi oleh pasang surut, sea level anomaly dan morfologi pantai. Secara temporal, kecepatan arus lebih besar ketika menuju surut dan ketika pasang purnama. Secara spasial, wilayah tengah perairan Selat Bali memiliki kecepatan arus yang lebih besar. . 334 256 457 412 106 482 131 86