Selat Bali secara geografis terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Luas perairan Selat Bali diperkirakan mencapai 900 mil persegi. Perairan ini memiliki potensi perikanan yaitu menghasilkan ikan rata-rata 100 ton/tahun.
Pasang-surut (pasut) merupakan salah satu gejala alam yang tampak nyata. di laut, yakni suatu gerakan vertikal (naik turunnya air laut secara teratur dan. berulang-ulang) dari seluruh partikel massa air laut dari permukaan sampai bagian. terdalam dari dasar laut. Gerakan tersebut disebabkan oleh pengaruh gravitasi.

Laut Transgresi. Laut Trangresi terjadi karena permukaan air laut bertambah tinggi. Laut transgresi umumnya terdiri dari laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 meter. Contoh laut transgresi di wilayah Indonesia antara lain Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, dan Laut Arafura. Laut Regresi.

\n pasang surut air laut selat bali

adalah perubahan elevasi muka air laut atau yang biasa disebut pasang surut air laut. Pasang surut (pasut) air laut memiliki sifat yang dinamis dan masing-masing daerah memiliki karakteristik pasut yang berbeda, Untuk memahami sifat dan karakteristik tersebut diperlukan adanya suatu informasi akan karakteristik pasut dalam bentuk peta.

Arah arus permukaan dominan ke arah selatan. Karakteristik arus permukaan di Selat Bali di pengaruhi oleh pasang surut, sea level anomaly dan morfologi pantai. Secara temporal, kecepatan arus lebih besar ketika menuju surut dan ketika pasang purnama. Secara spasial, wilayah tengah perairan Selat Bali memiliki kecepatan arus yang lebih besar. . 334 256 457 412 106 482 131 86

pasang surut air laut selat bali