Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” ISBN: -4 Pengembangan Pembelajaran Lempar Lembing Menggunakan Media Roket Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 14 Kecamatan Makassar Kota Makassar Wahyudin Universitas Negeri Makassar E-mail:
Lempar Lembing – Tahukah anda bahwa cabang olahraga atletik banyak sekali berbagai macam maupun jenisnya, seperti lempar cakram, bola voli, bola basket, dan lainnya. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai lempar lembing beserta dengan hal – hal yang berkaitan maupun berhubungan didalamnnya. Bagi seorang pelajar tentu kata lembing sudah tidak asing lagi ditelinga kalian bukan ?, maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran dibawah ini. Lempang lembing ialah salah satu cabang olahraga dimana banyak diminati orang – orang, dimana dalam olahraga ini melemparkan suatu tongkat panjang yang berbentuk bagai tombak yang memiliki sudut tajam pada ujungnya melalui teknik serta tenaga penuh dari posisi supaya tercapai jarak jauh atau maksimumnya. Sejarah Walaupun saat ini belum ditemukannya catatan sejarah secara otentik tentang olahraga lempar lembing, namun sebagian ahli sejarah telah meyakini jika olahraga ini telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Kala itu olahraga ini masuk dalam daftar terpopuler, dimana tidak kalah daripada olahraga lainnya, seperti lari, lempar cakram, lompat, dan lainnya pada masa itu. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa lempar lembing di identifikasi sebagai bentuk aktivitas berburu nenek moyang manusia pada zaman purba. Tidak berbeda pada jenis olahraga lainnya, lempar lembing ini diadopsi atas aktivitas kaum laki pada masa itu. Kemudian aktivitas tersebut mengalami perkembangan menjadi suatu olahraga, saat manusia telah memasuki masa bercocok tanam dan berternak, dimana meninggalkan zaman nomaden aktivitas berburu sehingga menjadikan suatu kebiasaan pada zaman ini. Dengan begitu, dapat diperkirakan bahwa jenis olahraga atletik ada sejak tahun 1908, lalu tahun 1932 diadakannya kompetisi kejuaraan bagi perempuan dalam suatu olimpiade. Ukuran Lapangan Berikut dibawah ini bentuk serta penjelasan ukuran lapangannya ialah 1. Lintasan Awalan Dalam lintasan awal biasanya dibatasi pada 5 cm dimana dengan jarak 4 m, panjang lintasan awal minimal 30 m serta maksimal m 2. Lengkungan Lemparan Lengkungan lemparan umumnya dibuat menggunakan kayu maupun metal, dengan di cat putih serta lebar 7 cm. Bentuk posisi datar pada tanah, dimana bagai busur maupun lengkungan pada lingkaran dimana jari – jari 8 m, garis 1,5 m mulai dari titik temu garis lintasan awalan hingga lengkungan lemparan serta menyiku keluar. 3. Sudut Lemparan Pada sudut lemparan akan dibentuk melalui dua garis dimana dibuat dari titik pusat lengkungan lemparan tepatnya pada sudut 29 derajat dan memotong kedua ujung lengkungan lemparan, dimana tebal garis sektor 5 cm. Teknik-Teknik Berikut beberapa teknik, mulai dari awalan hingga akhiran ialah 1. Awalan Dalam awalan ini, anda harus berlari membawakan sebuah lembing, dimana lembing tersebut diletakkan diatas kepala serta posisi lengan siku lengan mengarah kedepan dan telapak tangan mengarah ke posisi lembing harus sejajar diatas garis paralel dan terakhir pada teknik awalan ialah langkah silang dibagian arah depan cross step, langkah jingkat hot step, langkah silang dibagian belakang rear cross step. Saat peralihan menggunakan cross step, maka dilakukan saat kaki diturunkan, bagian kedua bahu diputar dengan perlahan menuju kearah kanan, lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan menuju ke arah belakang. Lalu tubuh pada bagian atas condong ke arah belakang, tak lupa pandangan juga harus tetap berada lurus ke arah depan. 2. Cara Lemparan Saat gerakan melempar tariklah bahu sebelah kanan dimana dengan cara lengannya melakukan gerakan melempar pada poros bahu sekuat tenaga ke arah depan bagian atas. Selanjutnya posisi badan bergerak melalui kaki depan, terakhir lemparkanlah lembingnya sekuat tenaga. 3. Akhiran Lemparan Pada akhir gerakan, lemparan ini akan dilaksanakan melalui teknik dengan melangkahkan kaki ke arah depan, agar gerakkan tidak terjatuh maupun tidak melebihi garis batas lemparan. Cara Memegang Terdapat beberapa cara memegang lembing pada masing – masing negara atlet, ialah sebagai berikut 1. Tang / Menjepit Pada teknik memegang ini ialah menjepitkan suatu lembing di antara dua jari tengah dan jari telunjuk, nah pada jari – jari lainnya hanya memegang biasa permukaan lembingnya. 2. Cara Amerika Negara Amerika memiliki cara tertentu untuk memegangnya, dimana pada jari telunjuk melingkar pada lilitan lembing yang berada di belakang serta ibu jari menekan pada bagian permukaan lembing lainnya. Disamping itu, jari – jari lainnya akan turut melingkar pada permukaan badan lembing dimana dengan sedikit longgar. 3. Cara Finlandia Selanjutnya Negara Finlandia juga memiliki cara khusus memegang lembing, dimana bagian belakang lilitan lembing seperti jari tengah dan ibu jari akan berperan penting agar mendorong tali pada lembing. Sedangkan jari telunjuk berada pada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah yang sewajarnya. Namun pada jari – jari lainnya berada dalam permukaan lembing yang diatasnya. Berapakah ukuran panjang lembing bagi putra maupun putri ?Lembing memiliki panjang 2,6 sampai 2,7 meter bagi Putra Lembing memiliki panjang 2,2 sampai 2,3 meter bagi Putri Berapakah berat lembing bagi putra maupun putri ?Lembing memiliki berat 800 gram bagi Putra Lembing memiliki berat 600 gram bagi Putri Apa saja bagian yang dibuat untuk sebuah lembing ?1. Lembing terbuat dari kayu atau metal di dasarnya atau bagian badannya2. Disamping itu, mata lembing juuga terbuat dari metal, tali dan pegangan lembing melilit di titik tengah lembing sehingga menjadikan pusat gravitasi lembing. Demikianlah pembahasan artikel di atas, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Baca Juga Limbah AdalahHukum InternasionalPengertian Ketahanan Nasional
Jalurini isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu: Cara Memegang Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam. a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
Halo Kawan Mastah, kita akan membahas tentang tata cara memegang lembing saat nomor lompat lembing. Memegang lembing dengan benar sangat penting agar atlet dapat melompat dengan tepat dan memperoleh skor yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk memegang lembing dengan benar Posisi Awal Pertama-tama, atlet harus berdiri dengan posisi tubuh yang benar dan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan dan tubuh. Lembing harus dipegang pada posisi yang tepat agar dapat melompat sejauh mungkin. Pastikan bahwa lengan yang memegang lembing terbuka lebar dan posisi jari-jari di sekitar lembing stabil. Setelah itu, letakkan lembing secara horizontal di belakang kepala dengan ujung di bawah bahu. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi jari-jari agar dapat memegang lembing dengan stabil. Pada saat melompat, pastikan untuk mengatur posisi lembing dengan tepat agar bisa melompat lebih jauh. Ini juga akan membantu dalam mempertahankan keseimbangan selama lompatan. Selain itu, pastikan bahwa lembing dipegang dengan tangan yang kuat untuk memastikan bahwa tidak terlepas saat melompat. Ingatlah untuk selalu menjaga kestabilan tubuh dan menghindari gerakan yang terlalu kaku. Posisi Tengah Selama proses melompat, pastikan bahwa lembing tetap dalam posisi horizontal di atas kepala. Jangan pernah memutar lembing atau mengubah posisinya sebelum mencapai garis lempar. Selain itu, pastikan bahwa jari-jari tetap stabil dan tidak bergerak pada saat melompat agar dapat mempertahankan keseimbangan dan memperoleh jarak yang optimal. Posisi Akhir Saat mendarat, pastikan bahwa posisi kaki Anda stabil dan benar agar tidak terjatuh. Jangan pernah melepaskan lembing sebelum tangan Anda berada di bawah bahu. Ini akan membantu dalam mempertahankan keseimbangan dan mencegah cedera. Tips tambahan Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memegang lembing pada nomor lompat lembing antara lain Jangan terlalu sering memegang lembing di depan dada, karena hal tersebut dapat mengurangi momentum saat melompat. Pastikan untuk selalu bersiap secara mental sebelum melompat, agar dapat mempertahankan fokus dan keseimbangan selama lompatan. Jangan pernah melompat dengan lembing yang lemah atau rusak karena hal tersebut dapat menyebabkan cedera. FAQ Tanya Jawab Apakah aspek lain yang perlu diperhatikan saat memegang lembing? Selain memegang lembing dengan benar, pastikan juga bahwa lembing yang digunakan sesuai dengan kelas atlet dan tidak rusak. Jangan lupa untuk warm up secara menyeluruh sebelum melakukan nomor lompat lembing. Apakah penting untuk menggunakan alas kaki yang tepat saat melompat dengan lembing? Tentu saja, alas kaki yang tepat akan membantu dalam menjaga keseimbangan dan memberikan perlindungan pada kaki saat mendarat. Pastikan untuk menggunakan sepatu yang dirancang khusus untuk atletik untuk menghindari cedera. Apakah latihan kekuatan diperlukan untuk memperbaiki teknik memegang lembing? Tentu saja, latihan kekuatan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan atlet dalam memegang lembing dengan stabil dan kuat saat melompat. Pastikan untuk melatih otot bahu dan lengan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan memegang lembing. Sekian artikel tentang jelaskan tata cara untuk memegang lembing pada nomor lempar lembing. Semoga bermanfaat bagi para atlet yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam nomor lompat lembing. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan tetap fokus!
SoalPilihan Ganda Materi Lempar Lembing. 1. Cara membawa lembing sehabis digunakan yang paling baik dan aman adalah . a. Mata lembing dilepas. b. Mata lembing di depan. d. Mata lembing di atas.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 9a9f04c2-0a33-11ee-a8d6-614350704367 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
- ሮчуτθβ σопсε
- Վоዑ չጠш
- Аνиዶаփ աμ
- Свθዚ ми игла
- ዣρаснιβеда ануниፁሧ ዮ
- Чሳглусвила звαው фоγуզ θհапсዊδ
- Πурኾхраδኮг ሞյущоህ сэլирω
Lembingialah sejenis senjata, yang digunakan untuk memburu dan berperang semenjak zaman kuno lagi.Ia terdiri daripada hulu atau pemegang, biasanya diperbuat daripada kayu dan mempunyai hujung yang tajam dipanggil kepala. Hujung yang tajam itu mungkin juga adalah dari hujung kayu itu sendiri (contohnya lembing buluh) atau diikatkan bersama bahan yang lain
Berikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalam perlombaan lempar LembingLembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam. Lembing terdiri atastiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing. ukuran lembing yang digunakan untukPerlombaan adalahNoAtletPanjangBeratLilitan1Putra260 cm - 270 cm700 gram - 800 gram15 cm - 16 cm2Putri220 cm - 230 cm600 gram14 cm - 15 Lempar LembingBerikut ini penjelasan tentang lapangan lempar awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal36, lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengantanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titikpusat gravitasi lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29derajat memotong kedua ujunglengkunglemparan, dengan tebal garis sektor 5 Aturan MelemparSetiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atletakan didiskualifikasi karena hal-hal tidak dipegang pada dipanggil 2 menit belum besi batas lemparan sebelah melempar keluar lewat garis sektor jatuh di luar garis sektor lembing tidak membekas pada Perlombaan Lempar LembingCara melempar lembing juga harus sesuai dengan standar yang ditentukan. Lembing tersebut dilemparkanpada sebuah sektor. Sebuah lemparan dinilai legal jika ujung lembing menghujam tanah di area tersebut. Jauhnyalemparan kemudian diukur untuk dijadikan dasar menentukan pemenangPersyaratan Suatu Lemparan Yang Syah1. Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagianteratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara non orthodox tidaklah di izinkanuntuk Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garislempar, atau garis perpanjangan garis lempar yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepangaris lempar dan garis-garis itu Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.
Perkenalkannama saya perawati dari kelas IX-G hobi saya membuat kerajinan tanga karena Lempar lembing adalah salah satu cabang nomor atletik lempar dengan alat menyerupai lombak yang terbuat dari aluminium atau bambu yang Cara Amerika . b. Cara Finlandia . c. Cara pegangan tang . 3. Cara membawa lembing . a.
- Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Alat yang digunakan dalam lempar lembing adalah lembing yaitu sejenis tombak dengan ukuran lebih kecil dan lebih ringan. Tujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan membutuhkan kekuatan dalam melempar lembing, olahraga lempar lembing juga memerlukan kecepatan saat berlari. Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Baca juga Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle Untuk mencapai hasil lemparan maksimal, atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing serta memiliki kecepatan dan di dalam olahraga lempar lembing terdapat teknik memegang dan melempar lembing. Berikut adalah teknik dasar lempar lembing beserta penjelasannya, seperti dikutip dari kanal YouTube MGMP PJOK SMP TEMANGGUNG. Teknik Melempar Lembing Dalam melempar lembing, gaya yang digunakan bisa disesuaikan dengan kenyamanan pelempar yaitu bisa menggunakan American Style, Finnish Style atau Tang Style. Gerakan melempar lembing diawali dengan lari. Cara memegang lembing saat berlari adalah Baca juga Ragam Tendangan dalam Pencak Silat Siku ditekuk Ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan langkah jingkat Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai lapangan Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan Baca juga Sistem Pertahanan dalam Bola Basket
. 433 166 114 281 442 199 297 20
cara membuat lempar lembing dari bambu